Pemeriksaan senjata api forensik

Bagian dari seri
Ilmu forensik
Fisiologi
  • Analisis pola noda darah
  • Antropologi forensik
  • Biologi forensik
  • Botani forensik
  • Entomologi forensik
  • Fenotipe DNA
  • Kedokteran gigi forensik
  • Kimia forensik
  • Patologi forensik
  • Profiling DNA
Sosial
  • Psikologi forensik
  • Psikiatri forensik
Kriminalistik
  • Akuntansi
  • Identifikasi tubuh
  • Kimia
  • Kolorimetri
  • Forensik pemilihan umum
  • Rekonstruksi wajah
  • Analisis sidik jari
  • Pemeriksaan senjata api
  • Bukti alas kaki
  • Seni forensik
  • Pemrofil
  • Analisis sidik sarung tangan
  • Analisis sidik telapak
  • Pemeriksaan dokumen mencurigakan
  • Pencocokan vena
  • Geofisika forensik
  • Geologi forensik
Forensik digital
  • Analisis data forensik
  • Audio forensik
  • Forensik database
  • Forensik jaringan
  • Forensika komputer
  • Forensik perangkat bergerak
  • Video forensik
Disiplin terkait
  • Deteksi percepatan kobaran
  • Investigasi kebakaran
  • Linguistik forensik
  • Rekayasa bahan forensik
  • Rekayasa forensik
  • Rekayasa polimer forensik
  • Rekonstruksi kecelakaan kendaraan
  • Statistika forensik
Artikel terkait
  • Kedokteran forensik
  • Tempat kejadian perkara
  • Efek CSI
  • Sindrom Perry Mason
  • Kalender Pollen
  • Bukti kelumit
  • Pelacakan barang bukti
  • Penggunaan DNA dalam
    entomologi forensik
  • Kategori
  • l
  • b
  • s

Pemeriksaan senjata api forensik adalah proses forensik untuk memeriksa ciri-ciri senjata api atau peluru yang tertinggal di tempat kejadian perkara. Para ahli di bidang ini mencoba menghubungkan peluru dengan senjata dan senjata dengan individu. Mereka dapat memunculkan dan mencatat nomor seri yang dilenyapkan dalam upaya menemukan pemilik terdaftar suatu senjata dan mencari sidik jari pada senjata dan selongsong peluru.

Dengan memeriksa guratan-guratan unik yang terdapat pada peluru dari laras senjata, amunisi yang dikeluarkan dapat dihubungkan kembali ke senjata tertentu.[1] Guratan-guratan ini disebabkan oleh adanya ulir di dalam laras senjata api. Ulir memutarkan peluru saat ditembakkan keluar dari laras untuk meningkatkan presisi.[2] Meskipun guratan peluru merupakan bukti unik yang bersifat individual, guratan mikroskopis pada laras senjata dapat sedikit berubah setelah setiap peluru ditembakkan.[1] Oleh karena itu, pemeriksa balistik forensik tidak boleh melepaskan lebih dari lima tembakan dari senjata yang ditemukan di suatu tempat kejadian.[3] Contoh yang diketahui yang diambil dari senjata yang disita dapat dibandingkan dengan sampel yang diambil dari suatu tempat kejadian menggunakan mikroskop perbandingan serta teknologi pencitraan 3-D yang lebih baru. Gambar guratan juga dapat diunggah ke basis data nasional. Selain itu, penandaan tersebut dapat dibandingkan dengan gambar lain dalam upaya menghubungkan satu senjata dengan beberapa tempat kejadian perkara.

Seperti semua spesialisasi forensik, pemeriksa senjata api forensik harus dipanggil untuk bersaksi di pengadilan sebagai saksi ahli. Namun, keandalan beberapa teknik pemeriksaan senjata api forensik mendapatkan kritikan.[4][5]

Referensi

  1. ^ a b "Firearm Examiner Training". projects.nfstc.org. Diakses tanggal 2022-04-09. 
  2. ^ Heard, Brian (2013). Forensic Ballistics in Court: Interpretation and Presentation of Firearms Evidence. John Wiley & Sons. hlm. 33–42. ISBN 9781118505014. 
  3. ^ Heard, Brian (2013). Forensic Ballistics in Court: Interpretation and Presentation of Firearms Evidence. John Wiley & Sons. hlm. 41. ISBN 978-1-118-50501-4. 
  4. ^ Kennedy, Donald (2003-12-05). "Forensic Science: Oxymoron?". Science (dalam bahasa Inggris). 302 (5651): 1625. doi:10.1126/science.302.5651.1625 alt=Dapat diakses gratis. ISSN 0036-8075. PMID 14657460. 
  5. ^ Albright, David L. Faigman,Nicholas Scurich,Thomas D. "The Field of Firearms Forensics Is Flawed". Scientific American (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-05-29. 


Ikon rintisan

Artikel bertopik forensik ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

  • l
  • b
  • s