Orang Asiria di Irak

Irak Asiria
Jumlah populasi
c.150.000 [1] - 200.000[2] (perkiraan 2020)

300.000 - 400.000 (sebelum Invasi ISIS 2014)[3][4]

800.000 - 1.5 juta (sebelum eksodus orang Asiria)[3][5][6]
Daerah dengan populasi signifikan
Dataran Niniwe, Kegubernuran Dahuk, Kegubernuran Arbil, Baghdad,
Mosul, Kirkuk
Habbaniya (sebelum 1990-an),
Bahasa
Aram baru (Suret)
Arab Mesopotamia
Agama
Kristen
(mayoritas: Kristen Suriah; minoritas: Protestan)

Irak Asiria (bahasa Suryani: ܣܘܪ̈ܝܐ, bahasa Arab: آشوريو العراق) adalah sebuah etnis dan kelompok bahasa yang berasal dari Mesopotamia Hulu. Orang Asiria di Irak adalah orang Asyur yang masih tinggal di negara Irak, dan diaspora Asiria yang merupakan keturunan Irak-Asyur. Mereka memiliki sejarah dan identitas etnis yang sama, dan berakar pada tradisi linguistik, budaya dan agama yang sama seperti Asiria di Iran, Asiria di Turki dan Asiria di Suriah.[7] Sementara diaspora Asiria di Detroit,[8] Chicago, dan Sydney sebagian besar adalah orang Asiria Irak.

Referensi

  1. ^ "The Shlama Population Project". Shlama. Diakses tanggal 13 Juni 2019. 
  2. ^ "Erasing the Legacy of Khabour: Destruction of Assyrian Cultural Heritage in the Khabour Region of Syria" (PDF). Assyrian Policy Institute. 
  3. ^ a b "The desperate plight of Iraq's Assyrians and other minorities | Mardean Isaac". TheGuardian.com. 24 Desember 2011. 
  4. ^ Walter Russell Mead (15 Mei 2015). "The Plight of the Middle East's Christians". The Wall Street Journal. 
  5. ^ "Assyria: Growing Number of Diaspora Reconnecting with Homeland". Unrepresented Nations and Peoples Organization. 2019-05-28. 
  6. ^ Lewis, Jonathan Eric (Juni 2003). "Iraqi Assyrians: Barometer of Pluralism". Middle East Quarterly. 
  7. ^ Hooglund (2008).
  8. ^ "Arab, Chaldean, and Middle Eastern Children and Families in the Tri-County Area Diarsipkan 2013-11-09 di Wayback Machine.."

Pranala luar

  • Perwakilan orang Asiria di Eropa


  • l
  • b
  • s