Iodida

Iodida
Nama
Nama IUPAC (sistematis)
Iodida[1]
Penanda
Nomor CAS
  • 20461-54-5 YaY
Model 3D (JSmol)
  • Gambar interaktif
3DMet {{{3DMet}}}
Referensi Beilstein 3587184
ChEBI
  • CHEBI:16382
ChEMBL
  • ChEMBL185537 YaY
ChemSpider
  • 28015 YaY
Nomor EC
Referensi Gmelin 14912
KEGG
  • C00708 YaY
PubChem CID
  • 30165
Nomor RTECS {{{value}}}
UNII
  • 09G4I6V86Q YaY
InChI
  • InChI=1S/HI/h1H/p-1 YaY
    Key: XMBWDFGMSWQBCA-UHFFFAOYSA-M YaY
SMILES
  • [I-]
Sifat
Rumus kimia
I
Massa molar 126,90 g·mol−1
Asam konjugat Hidrogen iodida
Termokimia
Entropi molar standar (So) 169.26 J K−1 mol−1
Senyawa terkait
Anion lain
Fluorida

Klorida
Bromida

Kecuali dinyatakan lain, data di atas berlaku pada suhu dan tekanan standar (25 °C [77 °F], 100 kPa).
Referensi

Iodida adalah ion yang terbentuk ketika unsur iodin mendapatkan satu elektron untuk membentuk suatu anion (ion bermuatan negatif) I.[2] Senyawa dengan iodin dalam keadaan oksidasi formal −1 disebut iodida. Dalam kehidupan sehari-hari, iodida paling sering ditemui sebagai komponen garam beryodium, yang diamanatkan oleh banyak pemerintah. Di seluruh dunia, kekurangan iodin mempengaruhi dua miliar orang dan merupakan penyebab utama cacat intelektual yang dapat dicegah.[3]

Struktur dan karakteristik

Iodida adalah salah satu anion monoatomik terbesar. Ion ini memiliki jari-jari sekitar 206 pikometer. Sebagai perbandingan, halida yang lebih ringan memiliki jari-jari yang jauh lebih kecil: bromida (196 pm), klorida (181 pm), dan fluorida (133 pm). Sebagian karena ukurannya, iodida membentuk ikatan yang relatif lemah dengan sebagian besar unsur.

Kebanyakan garam iodida larut dalam air, tetapi seringkali kurang larut dibandingkan dengan klorida dan bromida terkait. Iodida, karena ukurannya yang besar, kurang hidrofilik dibandingkan dengan anion yang lebih kecil. Salah satu konsekuensinya adalah natrium iodida sangat larut dalam aseton, sedangkan natrium klorida tidak. Kelarutan yang rendah dari perak iodida dan timbal iodida mencerminkan karakter kovalen dari iodida logam ini. Uji keberadaan ion iodida adalah pembentukan endapan kuning senyawa ini pada perlakuan larutan perak nitrat atau timbal(II) nitrat.[2]

Larutan berair garam iodida melarutkan iodin lebih baik daripada air murni. Efek ini disebabkan oleh pembentukan ion triiodida, yang berwarna coklat:

I + I2I3

Oksianion lain

Iodin dapat memiliki bilangan oksidasi dari −1, +1, +3, +5, atau +7. Sejumlah oksida iodin netral juga diketahui.

Bilangan oksidasi iodin −1 +1 +3 +5 +7
Nama iodida hipoiodit iodit iodat periodat
Rumus I IO IO2 IO3 IO4 atau IO5−6

Referensi

  1. ^ "Iodide - PubChem Public Chemical Database". The PubChem Project. USA: National Center for Biotechnology Information. 
  2. ^ a b Greenwood, Norman N.; Earnshaw, A. (1997), Chemistry of the Elements (edisi ke-2), Oxford: Butterworth-Heinemann, ISBN 0-7506-3365-4 Pemeliharaan CS1: Banyak nama: authors list (link)
  3. ^ McNeil, Donald G. Jr (16 Desember 2006). "In Raising the World's I.Q., the Secret's in the Salt". New York Times. Diakses tanggal 4 Desember 2008. 

Pranala luar

  • "Seaweed use iodine as an antioxidant". Chemistry World blog (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 3 Juli 2010. Diakses tanggal 15 Mei 2008.  Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
  • "Stressed seaweed contributes to cloudy coastal skies, study suggests" (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 15 Mei 2008. 
  • l
  • b
  • s
Senyawa iodin
Iodin(-I)
Iodin(I)
  • HIO
  • ICl
  • IF
  • IBr
Iodin(III)
  • HIO2
  • ICl3
  • IF3
Iodin(V)
  • HIO3
  • IF5
  • I2O5
Iodin(VII)
  • HIO4
  • H5IO6
  • IF7
Organoiodin