Bronkodilator

Sebuah Inhaler Dosis Terukur umum yang mengandung senyawa bronkodilator

Bronkodilator adalah sebuah substansi yang dapat memperlebar luas permukaan bronkus dan bronkiolus pada paru-paru, dan membuat kapasitas serapan oksigen paru-paru meningkat. Senyawa bronkolidator dapat tersedia secara alami dari dalam tubuh, maupun didapat melalui asupan obat-obatan dari luar.

Bronkolidator mengandung agonis reseptor beta-2 adrenergik yang dapat mengurangi gejala serangan asma yang muncul tiba-tiba (bronkokonstriksi akut). Umumnya bronkolidator tersedia dalam bentuk inhaler atau obat semprot terdosis yang disemprotkan secara oral melalui mulut dan langsung menuju ke jalur pernapasan, seperti berotec yang umum tersedia di Indonesia, tetapi juga tersedia dalam bentuk tablet seperti salbutamol (albuterol). Penggunaan bronkolidator inhaler dalam pengobatan penyakit asma lebih aman dibandingkan dengan obat telan, disebabkan obat telan harus melalui sistem peredaran darah terlebih dahulu sebelum mencapai paru-paru penderita, dan meninggalkan residu kimia yang dapat merusak hati pada penggunaan jangka panjang.

Lihat pula

  • Sesak nafas
  • l
  • b
  • s
Saluran pencernaan (A)
  • Antasid
  • Antiemetik
  • Antagonis H2
  • Penghambat pompa proton
  • Laksatif (pencahar)
  • Antidiare
Darah dan organ pembentuk darah (B)
  • Antikoagulan
  • Antiperdarahan
  • Antitrombosit
  • Trombolitik
Sistem kardiovaskular (C)
Kulit (D)
Sistem reproduksi (G)
Sistem endokrin (H)
Infeksi dan infestasi (J, P)
Penyakit ganas dan sistem imun (L)
Otot, tulang, dan sendi (M)
Otak dan sistem saraf (N)
Sistem pernafasan (R)


Ikon rintisan

Artikel bertopik kedokteran atau medis ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

  • l
  • b
  • s
Ikon rintisan

Artikel bertopik farmasi ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

  • l
  • b
  • s